
Sistem drainase atap adalah salah satu bagian penting dalam konstruksi gedung, namun sering dianggap sepele. Padahal, pengelolaan air hujan di area rooftop sangat menentukan ketahanan struktur dan kenyamanan penghuni. Salah satu komponen utama pada sistem ini adalah roof drain.
Roof drain berfungsi sebagai jalur masuk air hujan dari atap, kemudian mengarahkannya ke pipa vertikal dan akhirnya menuju saluran pembuangan utama. Tanpa roof drain yang tepat, air bisa menggenang, merembes, dan merusak konstruksi bangunan.
Apa Itu Roof Drain?
Roof drain adalah alat penangkap air hujan pada atap datar atau area rooftop. Bentuknya seperti mangkuk dengan penutup atau saringan di bagian atas, yang dirancang agar air dapat masuk dengan cepat tanpa membawa kotoran berlebih.
Roof drain biasanya terbuat dari:
- Cast iron (besi cor) → paling kuat & tahan lama
- Stainless steel
- PVC (untuk beban ringan)
Namun pada bangunan profesional seperti gedung bertingkat, hotel, mall, dan pabrik, material yang paling direkomendasikan adalah cast iron karena lebih kuat dan tidak mudah berubah bentuk.
Cara Kerja Roof Drain
Roof drain bekerja dengan prinsip sederhana:
- Air hujan jatuh di permukaan atap.
- Air kemudian mengalir secara gravitasi menuju titik terendah (area roof drain).
- Saringan roof drain menyaring daun atau sampah agar tidak masuk ke pipa.
- Air mengalir melalui outlet pipa dan turun ke saluran pembuangan vertikal.
- Air diteruskan ke ground drain, manhole, atau saluran kota.
Meski mekanismenya tampak sederhana, performa roof drain sangat berpengaruh pada kondisi atap dan usia bangunan.
Mengapa Roof Drain Penting?
Tanpa roof drain yang berfungsi baik, atap datar dapat mengalami:
- genangan dan beban air berlebih
- kebocoran pada lapisan waterproofing
- kerusakan beton
- retakan struktur
- pertumbuhan lumut
- berkurangnya umur atap
Karena itu, standar bangunan modern mewajibkan pemasangan roof drain dengan jumlah dan ukuran yang tepat.
Jenis-Jenis Roof Drain
Ada beberapa tipe roof drain yang umum digunakan berdasarkan fungsi dan kebutuhan proyek:
1. Standard Roof Drain
Jenis paling umum, cocok untuk gedung komersial dan industri.
2. Dome Roof Drain / Saringan Kubah
Memiliki penutup berbentuk kubah agar air tetap masuk walaupun ada dedaunan atau sampah di sekitar.
3. Overflow Roof Drain
Digunakan sebagai saluran cadangan ketika drain utama tidak mampu menampung debit tinggi.
4. Parapet Roof Drain
Dipakai pada atap dengan dinding pembatas (parapet wall).
5. Deck Roof Drain
Dirancang untuk area atap yang memiliki lapisan struktur khusus, seperti rooftop taman atau area mechanical.
Keunggulan Roof Drain Cast Iron
Material cast iron menjadi pilihan terbaik untuk gedung profesional karena:
- Kekuatan tinggi, tidak mudah pecah atau berubah bentuk
- Tahan panas dan cuaca ekstrem
- Stabil saat terpasang di lantai atau cor beton
- Umur pakai panjang (bisa puluhan tahun)
- Dapat dibuat custom untuk diameter pipa tertentu
Roof drain cast iron juga memiliki kualitas yang lebih baik dalam mengalirkan air secara cepat dan konsisten.
Standar Instalasi Roof Drain yang Benar
Agar sistem drainase atap bekerja maksimal, instalasi roof drain harus mengikuti beberapa standar:
1. Posisi Harus di Titik Terendah Atap
Jika tidak, genangan air pasti terjadi.
2. Kemiringan Atap Minimal 1–2%
Tujuannya agar air dapat mengalir menuju roof drain tanpa hambatan.
3. Gunakan Waterproofing Berkualitas
Lapisan kedap air harus menempel sempurna pada flange roof drain.
4. Saringan Harus Selalu Terpasang
Mencegah sampah masuk ke pipa dan menyebabkan penyumbatan.
5. Diameter Pipa Sesuai Debit Air
Umumnya 2–8 inch, tergantung luas atap dan intensitas hujan.
6. Gunakan Roof Drain Cadangan (Overflow)
Sangat penting untuk area dengan potensi hujan tinggi.
Kesalahan Umum Pemasangan Roof Drain
Agar tidak terjadi kerusakan, hindari kesalahan berikut:
- jarak antar roof drain terlalu jauh
- pipa terlalu kecil
- grill/saringan tidak kuat
- dipasang tanpa waterproofing yang tepat
- posisi tidak berada di area terendah
- tidak ada jalur overflow
Kesalahan kecil dapat menimbulkan masalah besar di kemudian hari.
Aplikasi Roof Drain pada Bangunan Modern
Roof drain digunakan pada berbagai bangunan seperti:
- gedung bertingkat
- rumah sakit
- hotel
- mall dan pusat perbelanjaan
- pabrik dan gudang
- area rooftop garden
- gedung parkir bertingkat
Pada semua bangunan tersebut, roof drain berperan sebagai garis pertahanan pertama dari kerusakan akibat air.
Kesimpulan
Roof drain adalah komponen penting pada sistem drainase atap datar. Dengan memilih roof drain berbahan cast iron, bangunan akan memiliki perlindungan lebih kuat dari genangan, kebocoran, dan kerusakan struktural.
Instalasi yang benar dan pemilihan ukuran yang tepat adalah kunci agar air dapat mengalir dengan cepat dan efisien, menjaga kenyamanan serta keamanan bangunan dalam jangka panjang.

